SINAI (Arrahmah.com) – Pasukan boneka Mesir yang didukung Barat dan Yahudi turun ke Semenanjung Sinai sejak Minggu (14/8/2011), melancarkan operasi pertama kalinya sejak revolusi Mesir berlangsung yang menggulingkan rezim Mubarak.
Senin (15/8), tiga brigade militer Mesir yang terdiri dari 1.700 tentara didukung dengan tank dan 3.400 polisi khusus melaju ke kota-kota utama di utara, El Arish, Sheikh Zuweid dan Rafah, yang berbatasan dengan Jalur Gaza.
Debkafile melaporkan bahwa tiga perwira Mesir ditangkap selama pertempuran, tidak jelas apakah mereka dibunuh atau ditahan sebagai sandera.
Selama dua tahun, terdapat laporan bahwa sel-sel Al Qaeda dan afiliasinya telah berkembang di Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. 2.200 tentara Mesir disebar disana setelah 14 Februari untuk menjaga kelancaran jalur pipa gas alam ke Israel, Mesir, Yordania dan Suriah yang telah disabotase selama lima kali sejak saat itu. (haninmazaya/arrahmah.com)