WASHINGTON (Arrahmah.id) – AS menegaskan kembali komitmennya untuk membantu Arab Saudi dan mitra Teluk mempertahankan diri terhadap ancaman dari Yaman dan tempat-tempat lain di kawasan itu, Departemen Luar Negeri mengatakan setelah panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Pangeran Faisal bin Farhan.
“Sekretaris Blinken menegaskan kembali komitmen AS untuk membantu mitra Teluk meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan melawan ancaman dari Yaman dan tempat lain di kawasan itu dan menggarisbawahi pentingnya mengurangi kerugian sipil,” klaim Juru Bicara Ned Price, seperti dilansir Al Arabiya.
Panggilan pada Jumat datang setelah serangan minggu ini di Arab Saudi dan UEA, yang diklaim oleh Houtsi yang didukung Iran di Yaman.
Situs sipil, termasuk Bandara Internasional Abu Dhabi, menjadi sasaran rudal dan drone. Setidaknya tiga warga sipil tewas, dan beberapa lainnya terluka.
“Menteri mengutuk serangan Houtsi 17 Januari di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang menyerang situs sipil di UEA, termasuk bandara internasional Abu Dhabi, dan membunuh serta melukai warga sipil,” kata Price dalam pernyataannya.
Secara terpisah, Dewan Keamanan PBB mengutuk “serangan teroris keji di Abu Dhabi” setelah sebuah pertemuan yang diminta oleh UEA.
Dewan Keamanan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban tewas dari India dan Pakistan dan berharap pemulihan cepat dan penuh bagi mereka yang terluka.
Para anggota juga menegaskan kembali bahwa “terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.” (haninmazaya/arrahmah.id)