DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah bom mobil di kota Azaz yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah menewaskan seorang warga sipil pada Kamis (13/1/2022) dan melukai beberapa orang di sekitarnya, tutur saksi mata, dalam aksi pertama dari jenisnya tahun ini.
Menurut Reuters, seorang pekerja penyelamat mengatakan alat peledak rakitan di dalam kendaraan telah ditanam di dekat kantor transportasi lokal di kota itu, yang terletak di dekat perbatasan Turki. Kota ini telah menjadi lokasi beberapa pemboman dalam beberapa tahun terakhir.
Pejuang oposisi Arab yang didukung Turki di Azaz dan bagian lain dari kantong itu menyalahkan ledakan sebelumnya pada YPG, yang menguasai daerah-daerah di dekat Tel Rifat dan menguasai petak-petak di timur laut Suriah.
Pemberontak mengatakan ledakan di pasar dan tempat-tempat umum lainnya menewaskan sejumlah warga sipil tahun lalu, yang bertujuan untuk mengacaukan daerah yang dihuni oleh lebih dari 3 juta warga Suriah yang telah melarikan diri dari daerah yang dikuasai pemerintah selama konflik satu dekade di Suriah.
YPG menuduh Turki membunuh warga sipil dalam serangan pesawat tak berawak selama perang gesekan yang dilakukan oleh Ankara atas wilayah yang dikuasai YPG di Suriah utara.
Turki menganggap YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang oleh Ankara ditetapkan sebagai kelompok teroris. (Althaf/arrahmah.com)