MOGADISHU (Arrahmah.com) – Juru bicara Al Shabaab, Sheikh Ali Mohammoud Rage pada Kamis (11/8/2011) menegaskan bahwa pejuangnya masih berada di beberapa tempat di Mogadishu untuk tetap bertempur melawan tentara pemerintah transisi dan Uni Afrika.
Rage menyatakan hal ini ketika berbicara dengan stasiun radio lokal di Mogadishu.
Pejabat Al Shabaab menuduh pasukan pemerintah Somalia yang mengklaim berhasil menduduki pasar Bakara, pasar terbesar di Mogadishu, telah menjarah harta rakyat.
Dia mengatakan tentara pemerintah biasa menghentikan warga sipil di pos pemeriksaan untuk merampok uang mereka.
Pernyataan Al Shabaab datang saat tentara Somalia dan Uni Afrika bermaksud memperluas posisi mereka di Mogadishu.
Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa Mujahidin Al Shabaab secara mengejutkan menarik diri dari Mogadishu, pejabat Mujahidin menyatakan bahwa hal ini merupakan taktik semata untuk mempersiapkan serangan besar terhadap tentara transisi Somalia dan anteknya. (haninmazaya/arrahmah.com)