PESHAWAR (Arrahmah.com) – Ledakan berturut-turut menargetkan kepolisian boneka di barat laut Pakistan telah menewaskan sedikitnya empat polisi dan melukai 30 lainnya, laporan mengatakan bahwa seorang anak ikut tewas dalam ledakan itu, namun kebenarannya belum dikonfirmasikan.
Dalam ledakan pertama, sebuah bom dengan pengontrol jarak jauh meledak di Gerbang Lahore di kota Peshawar pada Kamis (11/8/2011) di dekat sebuah van yang membawa 20 polisi dalam perjalanan mereka untuk berpatroli.
“Setidaknya empat polisi tewas dan seorang anak sekolah juga tewas dalam serangan,” klaim Muhammad Faisal, seorang polisi senior di wilayah tersebut.
Dia mengatakan bahwa 18 perwira polisi lainnya terluka.Pejabat lokal mengatakan bahwa perangkat disembunyikan di dalam gerobak yang diparkir di pinggir jalan.
Al Jazeera melaporkan bahwa insiden kedua terjadi satu jam kemudian, setelah banyak polisi mulai berdatangan ke lokasi kejadian.
Polisi mengklaim dua orang perempuan melancarkan aksi dengan melemparkan granat dan meledakkan rompi peledak yang ia kenakan.
“Tapi karena sebagian dari peledak tidak meledak, jumlah korban rendah (di serangan kedua),” ujar Hyder. Ia mengatakan penyerang berusia sekitar 16 sampai 17 tahun.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)