RAMALLAH (Arrahmah.com) – Seorang pria Palestina menembaki pasukan Israel di Tepi Barat. Dia kemudian ditembak mati oleh pasukan Zionis yang membalas tembakan. Insiden baku tembak ini terjadi pada Rabu (22/12/2021).
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Mohammed Issa Abbas (26) meninggal karena luka tembak di punggungnya setelah kendaraan yang dia tumpangi diserang oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Al Amari di Ramallah.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya memasuki wilayah kamp pengungsi itu untuk mencari para tersangka kasus penyerangan yang terlihat mendekati komunitas Psagot.
Psagot adalah komunitas pemukim Yahudi di Tepi Barat.
“Ketika pasukan mencari para tersangka, seorang penyerang menembaki pasukan dari kendaraan yang lewat. Pasukan membalas dengan tembakan dan menghantam penyerang,” kata militer Zionis, seperti dikutip Gulf News, Kamis (23/12).
Militer Israel menambahkan bahwa tidak ada tentara yang terluka dalam insiden itu, yang diikuti oleh kerusuhan yang dipicu oleh partisipasi puluhan warga Palestina di sekitar pasukan, yang merespons dengan cara membubarkan kerusuhan.
Insiden mematikan itu terjadi di tengah lonjakan kekerasan di Tepi Barat sepanjang bulan ini.
Tepi Barat adalah wilayah Palestina yang diduduki oleh pasukan Israel sejak Perang Enam Hari 1967.
Pada hari Selasa, seorang pria Palestina yang mencoba menabrak tentara Israel dengan mobilnya di Tepi Barat utara ditembak mati oleh pasukan Zionis.
Pada hari Ahad militer Israel mengatakan mereka telah menangkap empat pria Palestina yang diduga menembak mati seorang pemukim Yahudi dan melukai dua lainnya dalam serangan di Tepi Barat Kamis pekan lalu.
Pada hari Sabtu pekan lalu, polisi perbatasan Israel menangkap seorang wanita Palestina berusia 65 tahun di Hebron setelah dia diduga menikam dan melukai seorang pemukim Israel.
Tepi Barat adalah rumah bagi hampir 500.000 pemukim Yahudi, yang tinggal di komunitas yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Ada beberapa insiden dalam beberapa pekan terakhir di mana pemukim menyerang warga Palestina, termasuk dengan batu dan senjata lainnya. (hanoum/arrahmah.com)