TRIPOLI (Arrahmah.com) – Mendorong tuntutan mereka, Penjaga Fasilitas Perminyakan menutup empat ladang minyak di Libya barat, Libyan National Oil Corporation (NOC) mengatakan pada Senin (20/12/2021).
NOC mengatakan produksi minyak dari ladang minyak Sharara, al-Fil, Wafa dan Hamada dihentikan. Keempat ladang tersebut menghasilkan lebih dari 300.000 barel per hari, lansir Anadolu.
“Kami tidak dapat menerima atau menutup mata terhadap praktik-praktik yang menyebabkan penderitaan bagi warga, dan kami tidak dapat menjadikan praktik ini sebagai sarana untuk mempolitisasi mata pencaharian rakyat Libya,” kata Mustafa Sanalla, kepala NOC.
Sebelumnya pada Senin, Alaa Al-Adham, juru bicara Penjaga Fasilitas Perminyakan, mengatakan kepada Anadolu bahwa tuntutan penjaga itu termasuk “pencairan tunjangan lapangan, dan pembangunan jalan dari Zintan ke daerah Hamada, barat daya Tripoli.”
Menurut pernyataan pers sebelumnya oleh Menteri Perminyakan Libya Mohamed Aoun, produksi minyak negara itu telah mencapai 1,2 juta barel per hari. (haninmazaya/arrahmah.com)