DAMASKUS (Arrahmah.com) – Duta besar Suriah untuk PBB, Bashar Ja’fari telah meminta Inggris untuk memperhatikan masalah politiknya sendiri daripada mencampuri urusan dalam negeri Suriah.
“Di satu sisi, anda mendengar Perdana Menteri Inggris David Cameron menjelaskan dan menyebut pada para perusuh di London, Birmingham, dan Bristols sebagai gerombolan geng, namun gerombolan geng di Suriah ia sebut sebagai demonstran damai dan sipil yang tidak bersenjata,” katanya dalam wawancara eksklusif bersama Press TV hari Kamis (11/8/2011).
Ia mempermasalahkan kerusuhan terbaru yang berlangsung di sejumlah tempat di Inggris setelah ratusa orang berkumpul di luar kantor polisi di Tottenham pada hari Sabtu memprotes penembakan terhadap pria kulit hitam, Mark Duggan, hari Kamis pekan lalu.
“Ini adalah pendekatan yang sangat munafik. Sikap semacam ini tidak benar dan negara-negara Eropa harus memadamkan api di halaman rumah mereka sendiri daripada memadamkan api di halam rumah orang lain,’ lanjut Ja’fari.
Ja’fari juga memuji Rusia, Cina, India, Brazil, Afrika Selatan, dan Lebanon yang meniyoroti usaha pemerintah Suriah dalam menangani demonstrasi. (althaf/arrahmah.com)