TRIPOLI (Arrahmah.com) – Lebih dari 7.000 tentara bayaran Wagner Rusia masih beroperasi di Libya, menurut kepala Dewan Tinggi Negara pada ahad (12/12/2021), Anadolu Agency melaporkan.
Dalam pernyataan di aplikasi obrolan audio Clubhouse, Khalid al-Mishri mengatakan tentara bayaran Wagner dipersenjatai dengan berbagai jenis senjata, termasuk pesawat tempur.
“Mereka memiliki 30 jet tempur di pangkalan militer Algourbabia [di Sirte] dan di pangkalan al-Jufra,” kata al-Mishri. “Rusia sedang mencari pijakan di Afrika Utara dan mereka menemukannya di Libya.”
Aktif di Libya sejak 2019, tentara bayaran Wagner adalah pendukung utama panglima perang Libya Khalifa Haftar.
Libya sedang mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilihan presiden dan parlemen pada 24 Desember di bawah kesepakatan yang disponsori PBB yang dicapai oleh saingan politik Libya selama pertemuan di Tunisia tahun lalu.
Rakyat Libya berharap bahwa pemilu mendatang akan berkontribusi untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah melanda negara kaya minyak itu selama bertahun-tahun. (haninmazaya/arrahmah.com)