BENI (Arrahmah.com) – Terduga gerilyawan Islam membunuh 16 orang pekan ini di dua kota pedesaan di Republik Demokratik Kongo timur, kata seorang pejabat setempat, seorang pemimpin masyarakat sipil dan seorang penduduk, Jumat (10/12/2021).
Mereka mengatakan para penyerang adalah anggota Pasukan Demokrat Sekutu (ADF), sebuah milisi yang diklaim terkait dengan ISIS yang dituduh membunuh ratusan warga sipil di Kongo timur sejak 2019 dan melakukan serangkaian pemboman baru-baru ini di Uganda.
Serangan itu terjadi pada Rabu malam (8/12) di komune pedesaan Mangina dan dekat Masiriko di provinsi Kivu Utara Kongo, kata sumber tersebut. Sejumlah orang yang tidak diketahui juga diculik, kata Freddy Mbayayi, wakil walikota Mangina.
“Mengerikan melihat ibu, anak-anak dan orang tua melarikan diri dari kekejaman ADF,” tutur Pelka Josaphat, seorang warga Mangina.
“Para korban dibunuh dengan parang dan dalam keluarga saya empat orang tidak menanggapi panggilan karena mereka dibawa pergi oleh musuh,” lanjutnya kepada Reuters.
Kongo dan Uganda bulan lalu meluncurkan operasi militer bersama melawan ADF, dengan Uganda meningkatkan serangan udara dan artileri terhadap pangkalan mereka dan mengirim ribuan tentara melintasi perbatasan.
Uganda telah berjanji untuk tinggal selama diperlukan untuk mengalahkan milisi, tetapi intervensi telah membuat khawatir beberapa orang Kongo, yang mengingat perampasan Uganda atas sumber daya mereka selama konflik 1998-2003. (Althaf/arrahmah.com)