JALALABAD (Arrahmah.com) — Pejabat keamanan Taliban di provinsi Nangarhar mengatakan bahwa pasukan khusus mereka telah melakukan operasi delapan jam di ibu kota provinsi Jalalabad yang menimbulkan korban bagi kedua belah pihak.
Menurut pejabat, seperti dilansir Khaama Press (30/11/2021), operasi yang menargetkan kediaman militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP) dilakukan di distrik polisi pertama di ibukota provinsi.
Komandan polisi kota Jalalabad Tahir Mubariz mengatakan bahwa operasi yang dilakukan di kediaman Attaurahaman menewaskan tiga militan ISKP dan melukai dua lainnya termasuk Attaurahman.
Mubariz menambahkan bahwa seorang wanita ikut tewas setelah bahan peledaknya meledak.
Sementara itu, saksi mata mengatakan, operasi yang memakan waktu sekitar empat jam itu merugikan warga sekitar.
Militan ISKP telah menjadi ancaman terbesar bagi Taliban di Afghanistan setelah merebut kembali kekuasaan pada 15 Agustus. Mereka kerap melakukan serangan dan penyergapan terhadapmiliter Taliban. (hanoum/arrahmah.com)