TEL AVIV (Arrahmah.com) – Mesir dan “Israel” telah menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan pasokan gas alam dari “Israel” ke Mesir, dengan tujuan mengekspor kembali, Kementerian Perminyakan Mesir mengumumkan kemarin.
Dalam sebuah pernyataan resmi, kementerian mengatakan bahwa perjanjian itu ditandatangani oleh Menteri Perminyakan, Tarek El-Molla, dan rekannya dari “Israel”, Karine Elharrar, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Forum Gas Mediterania Timur yang diadakan di Kairo, lansir MEMO (26/11/2021).
Kementerian mengatakan bahwa perjanjian tersebut telah menunjukkan “kemungkinan menggunakan pipa yang ada antara kedua negara untuk mengangkut hidrogen di masa depan.”
“Kesepakatan itu datang dalam rangka upaya untuk memperluas penggunaan gas alam untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di kawasan itu,” tambah pernyataan itu. Kedua menteri telah menegaskan “signifikansi kerja sama untuk mengurangi emisi berbahaya untuk melawan perubahan iklim dan menjaga pasokan energi di kawasan itu.”
Pada awal 2020, “Israel” mulai mengekspor gas alam ke Mesir dari ladang lepas pantai Leviathan dan Tamar di bawah kesepakatan 15 tahun yang ditandatangani dengan sebuah perusahaan swasta di Mesir bernama Dolphinus Holdings. (haninmazaya/arrahmah.com)