JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan mengaudit non-government organisation (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia.
Audit itu akan dilakukan karena menurut Luhut ada LSM-LSM yang dituduhnya telah menyebarkan informasi yang tidak benar.
“NGO-NGO ini kita mau audit, jadi jangan menyebarkan berita-berita yang enggak benar, ya, saya udah bilang kita mau audit, enggak bener dong kamu memberikan berita yang enggak benar,” kata Luhut, lansir CNN Indonesia, Jumat (12/11/2021).
Namun, Luhut tak menjelaskan audit seperti apa yang akan dilakukan terhadap LSM tersebut.
Luhut melontarkan hal tersebut saat dimintai tanggapan atas bantahan dari kalangan aktivis lingkungan mengenai data deforestasi yang pemerintah klaim menurun.
Luhut lantas mempertanyakan sumber data-data yang dimiliki LSM itu.
Luhut mengatakan, data yang dirilis tidak hanya dihimpun pemerintah, melainkan sejumlah lembaga internasional.
Di sisi lain, lanjutnya, saat ini terdapat teknologi satelit yang tidak bisa dibohongi.
“Gini ya, yang bikin NGO-NGO ini dari mana data dia? Kita kan yang membuat bukan hanya kita, internasional. Dan sekarang satelit itu kan nggak bisa dibohongin, enggak bisa,” klaim Luhut.
Luhut mengklaim apa yang ia sebut itu sesuai pula yang diutarakan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry secara pribadi pada dirinya.
“John Kerry aja ngakui sendiri ke saya kok, Amerika itu ngakuin bahwa kita selama empat tahun terakhir itu deforestasi itu menurun sangat baik,” ujar Luhut.
Luhut juga mengaku bakal berani adu data dengan sejumlah LS yang meragukan pemerintah soal kondisi lahan di Indonesia.
“Sangat berani, sangat berani (adu data dengan LSM),” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)