IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan berkelanjutan Rusia terhadap benteng oposisi terakhir Suriah, Idlib, pada Sabtu melukai seorang pria sambil menyebabkan teror dan kepanikan di kalangan warga sipil, kelompok-kelompok kemanusiaan melaporkan.
“Rusia memperbarui serangannya di barat laut Suriah hari ini. Seorang warga sipil terluka parah,” tulis kelompok pertahanan sipil White Helmets di Twitter. Mereka menambahkan bahwa Rusia menargetkan sebuah peternakan di kota Jisr al-Shoghour di pinggiran barat Idlib, lansir Daily Sabah (7/11/2021).
“Pesawat tempur, yang kami yakini adalah milik Rusia, menembakkan rudal ke kandang unggas yang digunakan untuk melindungi ternak di daerah Shadrani,” kata Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR).
SNHR menggarisbawahi bahwa lokasi itu berada di dalam area perumahan yang bebas dari kehadiran dan peralatan militer apa pun.
“Serangan seperti ini menyebarkan teror dan kepanikan di antara warga sipil, membuat mereka melarikan diri dari tanah dan rumah mereka dalam upaya untuk mencapai keselamatan, dan secara paksa menggusur mereka, dengan jumlah pengungsi internal di Suriah saat ini mencapai sekitar 6,5 juta warga,” tambahnya.
Lebih lanjut menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terhadap serangan rezim Suriah dan sekutunya Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com)