GAZA (Arrahmah.com) – Meski Gaza sedang mengalami blokade dari zionis Israel, tetapi hal itu tak mengurangi semangat anak-anak untuk belajar dan menghafal Al Qur’an. Halaqah-halaqah Al Qur’an masih marak digelar meski secara daring.
Sebuah pusat belajar yang berada di di kawasan Gaza memiliki program membaca Al Qur’an secara daring bagi para pelajar dari seluruh dunia. Pusat belajar ini telah ada sejak tahun lalu dan memberikan layanan pendidikan bagi orang-orang dari berbagai negara.
Seperti dilansir Middle East Monitor (27/10/2021), ada lebih dari 60 pengajar yang hafal dan memahami ilmu Al Qur’an yang juga kompeten dalam bahasa asing mengajarkan dan membimbing menghafal Al Qur’an pada para peserta dari berbagai negara melalui aplikasi video pertemuan, Zoom.
Kepala Administrasi Quran dan Sunnah Gaza, Abd al Rahman al Jamil, mengatakan sejak 2015 sudah ada lebih dari 20 ribu pria dan wanita dari seluruh dunia telah menyelesaikan kursus di pusat belajar tersebut.
Menurutnya tujuan dari pusat belajar tersebut adalah untuk mendidik 20 ribu orang per tahun. Dia menambahkan alasan didirikannya pusat belajar itu adalah untuk meningkatnya minat orang-orang terhadap Alquran.
Selain itu keberadaan pusat belajar juga membawa pesan kemenangan dan pembebasan Palestina dan Al Quds.
“Dalam perjalanan luar negeri kami, kami memberitahu dunia bahwa Gaza telah berhasil mendidik 10 ribu penghafal Al Qur’an di bawah pengepungan dan kami bangga akan hal ini,” katanya. (hanoum/arrahmah.com)