QAMISHLI (Arrahmah.com) – Rusia telah memindahkan empat pesawat tempur dari Pangkalan Udara Hmeimim di pesisir provinsi Latakia ke bandara di kota Qamishli, di provinsi Hasakah timur laut, menjelang operasi militer Turki melawan pasukan Kurdi yang didukung AS.
Sumber mengonfirmasi kepada Zaman Alwasl bahwa empat pesawat tempur Su-35 tiba kemarin dan hari ini di bandara di kota Qamishli, yang digunakan pasukan Rusia sebagai pangkalan militer.
Ini adalah pertama kalinya pesawat tempur Rusia mendarat sejak bandara tersebut digunakan sebagai pangkalan pasukan Rusia sejak 2019, sebelumnya hanya digunakan untuk pesawat kargo dan helikopter.
Selain itu, selama beberapa hari terakhir, pasukan Turki mengirim bala bantuan militer besar-besaran ke daerah Ras al-Ain sebagai bagian dari perubahan militer pasukan yang ada, saat lebih dari 100 kendaraan militer tiba pada Rabu (27/10/2021), di wilayah Tal Abyad, utara Raqqa.
Sumber menunjukkan bahwa bala bantuan termasuk senjata lapangan, tank, kendaraan lapis baja, peralatan logistik, dan kapal tanker yang sarat dengan bahan bakar, di samping lebih dari 300 pasukan komando.
Bala bantuan tentara Turki datang bersamaan dengan pernyataan resmi Turki, yang menunjukkan niat Ankara untuk meluncurkan operasi militer melawan Pasukan Demokrat Suriah yang dipimpin oleh Unit Perlindungan Rakyat (YPG).
Militer Turki dan Tentara Nasional Suriah menyerang pasukan Kurdi di timur laut Suriah pada 9 Oktober 2019 dengan tujuan menciptakan zona penyangga sedalam sekitar 30 kilometer (20 mil).
Ankara memandang YPG sebagai kelompok teroris yang terkait dengan militan Kurdi di tanahnya sendiri dan telah melakukan operasi militer di Suriah utara untuk mendorongnya kembali dari perbatasan. (haninmazaya/arrahmah.com)