KABUL (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi tiba di Kabul pada Kamis (21/10/2021) dalam kunjungan pertamanya ke ibu kota Afghanistan sejak kemenangan Taliban pada Agustus, menyusul ketegangan selama berminggu-minggu terkait hubungan transportasi antara kedua negara bertetangga itu.
Qureshi akan fokus dalam pembicaraannya dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi dan para pemimpin Taliban lainnya “tentang cara dan sarana untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang”, ungkap kementerian luar negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Delegasi tersebut termasuk kepala dinas intelijen ISI, Faiz Hameed, yang mengunjungi Kabul segera setelah jatuhnya kota tersebut.
Kunjungan itu dilakukan setelah masalah berkepanjangan di perbatasan Chaman, salah satu titik transit perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan, yang telah ditutup selama lebih dari dua minggu, menyebabkan masalah parah bagi pengemudi truk dan eksportir.
Selain itu, Pakistan International Airlines (PIA), satu-satunya maskapai penerbangan internasional yang telah beroperasi secara teratur di Kabul, pekan lalu menangguhkan penerbangan, mengeluhkan gangguan dan pelecehan stafnya oleh pejabat Taliban.
“Kunjungan Menteri Luar Negeri mencerminkan kebijakan konsisten Pakistan untuk mendukung persaudaraan rakyat Afghanistan, memperdalam perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi, dan memfasilitasi kontak orang-ke-orang yang lebih dekat,” kata pernyataan kementerian itu.
Penutupan perbatasan telah merugikan produsen buah Afghanistan di dekat kota selatan Kandahar, dengan buah delima dan produk ekspor lainnya dibiarkan membusuk karena truk tidak dapat melewati pasar mereka melintasi perbatasan. (Althaf/arrahmah.com)