YAMAN (Arrahmah.com) – Pemimpin militer Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman, menyerukan untuk membunuh penguasa Saudi yang telah murtad, dalam sebuah pesan audio terbaru yang dirilis Jumat pekan lalu, seperti yang dilaporkan AFP mengutip laporan SITE.
“Untuk para ulama…..keluarga Saud….Aku katakan kepadamu, raja Anda Abdullah bin Abdul Aziz dan putra mahkotanya, menteri dalam negeri dan anaknya Mohammed, telah kami anggap murtad dan harus dibunuh,” ujar Qassim al-Rimi.
Dalam rekaman yang berdurasi hampir tujuh menit, komandan Mujahidin AQAP mengatakan otoritas Saudi telah menangkap sekelompok perempuan yang menggelar aksi protes di depan gedung kementrian dalam negeri pada 5 Februari lalu yang menyerukan pembebasan saudara mereka.
“Di utara dan selatan negara Saudi ada perempuan terluka yang meminta pelepasan putra dan putri mereka dari penjara penindasan,” kata Rimi, menurut terjemahan bahasa Inggris yang disediakan oleh SITE.
Pemerintah Saudi menipu mereka dengan membawa mereka ke dalam bus dalam rangka untuk bertemu dengan kriminal (Wakil Menyeri Dalam Negeri) Mohammed bin Nayef untuk melepaskan tawanan mereka, namun ternyata mereka dimasukkan ke dalam penjara dan tetap berada di sana selama lebih dari 10 hari.
Saksi mengatakan di bulan Februari bahwa wanita, pira dan anak-anak meminta untuk bertemu dengan pejabat kementrian untuk memohon pembebasan anggota keluarga mereka.
Mereka yang ditahan ditangkap di tahun 2003-2004 dalam operasi “penyapuan” Mujahidin Al Qaeda selama gelombang serangan pada instalasi minyak dan sasaran asing di kerajaan Teluk.
“Di sini kami katakan kepada saudari dan ibu kami, kami berjanji kepada kalian bahwa kami akan mencapai kemenangan untuk kesucian Anda dan bahwa setiap tangan yang menyentuh Anda harus dipotong,” lanjut al-Rimi. (haninmazaya/arrahmah.com)