BAYDA (Arrahmah.com) – Kelompok teroris Syiah Houtsi mengumumkan pada Kamis (23/9/2021) bahwa mereka menguasai provinsi al-Bayda di Yaman tengah setelah serangan militer.
“Angkatan bersenjata, dengan dukungan suku al-Bayda, melengkapi tugas membebaskan daerah yang tersisa di provinsi Al-Bayda dalam operasi militer, Dawn of Freedom,” klaim juru bicara kelompok Yahya Saree pada konferensi pers menurut Kantor berita Saba yang dikelola Houtsi.
Dia mengatakan 70 tentara Yaman tewas, 40 ditangkap dan 10 kendaraan militer rusak dalam 48 jam pertempuran.
Koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan 30 serangan dalam upaya untuk menghentikan kemajuan pemberontak Houtsi, tambahnya.
Pemerintah Yaman belum mengomentari klaim tersebut.
Provinsi Al-Bayda berada di posisi sentral strategis yang menghubungkan Yaman utara dengan wilayah selatannya. Houtsi dan pasukan pemerintah berusaha untuk mengambilnya di bawah kendali mereka.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika Houtsi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota, Sana’a.
Krisis meningkat pada tahun 2015 ketika koalisi yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan yang bertujuan untuk mengembalikan keuntungan teritorial Houtsi.
Konflik tersebut telah merenggut lebih dari 233.000 nyawa, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. (haninmazaya/arrahmah.com)