DARAA (Arrahmah.com) – Tak kurang dari 1.500 tentara rezim Suriah memasuki kota Tafas di pedesaan barat Daraa, menyusul kesepakatan rekonsiliasi yang diterima oleh penduduk setempat pekan lalu, lapor Southfront (20/9/2021).
Tentara rezim Suriah yang berasal dari Brigade ke-16 ini dilaporkan dikerahkan di kota untuk melakukan operasi penyisiran untuk mengungkap senjata, amunisi, atau bahan peledak yang tersembunyi.
Menurut perjanjian itu, tentara rezim akan secara tetap membuat pos-pos pemeriksaannya di Tafas dan pedesaannya.
Hari ketiga pasca perjanjian, sekitar 400 pria bersenjata asal Daraa telah bergabung dalam proses rekonsiliasi dan menyerahkan senjata mereka ke pihak Suriah.
Kota Tafas dikenal sebagai salah satu tempat perlindungan utama bagi kelompok perlawanan Suriah Daraa.
Ini adalah kota ketiga di Daraa barat yang mencapai kesepakatan rekonsiliasi dengan pihak berwenang Suriah sejak awal September.
Kota pertama adalah al Yadudah dan yang kedua adalah Muzayrib.
Namun, proses rekonsiliasi di pedesaan Daraa barat masih jauh dari selesai.
Kota-kota dan desa-desa lain, seperti Jasim misalnya, kemungkinan akan bergabung dalam kesepakatan dalam beberapa pekan mendatang. (hanoum/arrahmah.com)