KAIRO (Arrahmah.com) – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Kamis (16/9/2021) menyatakan kesediaan dan kesiapan negaranya dalam memberikan dukungan untuk mengadakan pemilihan umum Libya pada waktu yang dijadwalkan, 24 Desember mendatang.
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibeh di Kairo, Sisi menekankan sikap tetap negaranya dalam “menghormati kedaulatan Libya dan menjaga kesatuan teritorialnya.”
Dbeibeh menyampaikan apresiasinyaatas peran Mesir dalam menstabilkan perdamaian di Libya, terutama dukungan Mesir terhadap institusi nasional Libya.
“Libya ingin meningkatkan hubungan dengan Mesir di semua bidang demi kepentingan kedua negara bersaudara itu,” ujar Dbeibeh.
Pada Rabu (15/9/2021), perdana menteri Libya tiba di Kairo untuk bertemu dengan pejabat tinggi Mesir bersamaan dengan menghadiri pertemuan ke-11 Komite Tinggi Gabungan Mesir-Libya, yang berfokus pada penguatan kerja sama dan perdagangan antara kedua negara.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Tripoli dan Kairo membaik setelah kunjungan Perdana Menteri Mesir Mustafa Madbouly ke Tripoli pada bulan April, di mana Mesir menyatakan dukungan untuk pemerintah persatuan nasional yang baru di Libya.
Pada bulan Februari, kelompok politik saingan Libya setuju untuk membentuk pemerintah persatuan sementara untuk memimpin negara itu ke pemilihan pada bulan Desember.
Sebuah revolusi rakyat menggulingkan orang kuat Libya Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Sejak itu, negara tersebut jatuh ke dalam kebuntuan politik dan dilanda perang saudara, dengan panglima perang Libya Khalifa Haftar berusaha merebut kekuasaan dan menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional. (Althaf/arrahmah.com)