BORNO (Arrahmah.com) – Kelompok militan Islamic State West Africa Provience (ISWAP) kembali melancarkan serangan ke konvoi militer Nigeria. Serangan dilancarkan saat para tentara dan milisi melakukan patroli di jalan raya di timur laut Negara Bagian Borno, Nigeria, Rabu (15/9/2021).
Para anggota ISWAP itu meledakkan bom di pinggir jalan yang dilalui oleh konvoi. Mereka juga menembaki konvoi dengan granat peluncur roket dan senjata berat lainnya.
Serangan terbesar selama konflik bersenjata itu menewaskan 16 tentara Nigeria dan dua milisi anti-jihadis.
“Enam belas tentara dan dua anggota Civilian JTF (milisi) membayar harga tertinggi dalam serangan itu sementara dua tentara disandera oleh teroris,” kata seorang perwira militer dikutip dari AFP, Jumat (17/9).
Selain itu menurut petugas, yang namanya tidak mau disebutkan, ada 11 tentara terluka akibat serangan tersebut. Beberapa kendaraan militer juga hancur dalam serangan itu.
Terkait hal itu juru bicara militer belum berkomentar.
Sumber militer lainnya mengatakan para militan telah meledakkan tujuh alat peledak rakitan yang ditanam di jalan ketika konvoi itu melewatinya.
ISWAP sendiri pada Rabu mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan para pejuangnya membunuh 25 tentara dalam penyergapan terhadap konvoi militer. (hanoum/arrahmah.com)