YERUSALEM (Arrahmah.com) – Petugas polisi Israel menembak dan membunuh seorang dokter Palestina di Yerusalem yang diduduki pada Jumat (10/9/2021) setelah mengklaim bahwa dia mencoba menikam salah satu dari mereka.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa dokter berusia 50 tahun, Hazem al-Jolani, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sangat serius di mana ia dinyatakan meninggal dunia.
Sumber-sumber tersebut mengungkapkan, polisi pendudukan Israel membunuh Hazem dengan kejam dan memukulinya setelah menembaknya.
Pasukan polisi Israel menutup Bab al-Majles di Masjid Aqsa di mana dugaan serangan penusukan terjadi.
Pasukan polisi Israel juga menembakkan granat kejut ke orang-orang yang berada di daerah itu, yang mencoba memasuki Masjid melalui gerbang tersebut.
(ameera/arrahmah.com)