ANKARA (Arrahmah.com) – Turki akan mengumpulkan Kementerian Pertahanan Nasional, Staf Umum, dan tiga cabang militernya ke dalam satu gedung markas besar berteknologi tinggi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kompleks itu tidak hanya akan dilengkapi dengan teknologi mutakhir tetapi juga akan dibangun dengan cara yang peka terhadap lingkungan.
Hak tersebut disampaikan Erdogan saat berbicara pada upacara peletakan batu pertama gedung Bulan Sabit dan Bintang di ibu kota Ankara.
Erdogan mengungkapkan, kompleks itu akan dibangun di sekitar 12,6 kilometer persegi (lebih dari 4,8 juta mil), termasuk area dalam ruangan seluas 890.000 meter persegi, dan melayani hingga 15.000 personel.
“Kami akan membangun struktur yang menimbulkan ketakutan pada musuh dan kepercayaan pada teman,” kata Erdogan, lansir Anadolu Agency.
Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar yang turut hadir hadir dalan acara tersebut mengatakan bahwa militer Turki berdiri sebagai salah satu angkatan bersenjata terkemuka di dunia dan setelah kompleks itu selesai akan menjadi aset untuk memenuhi kebutuhannya.
Akar mengatakan, peran dan pengaruh internasional Turki sedang tumbuh dan Turki memantau dengan cermat semua risiko dan ancaman, mengambil tindakan dengan inisiatifnya sendiri.
Turki juga mengawasi upaya kontra-terorisme terhadap kelompok teror seperti YPG/PKK dan Daesh/ISIS, serta Organisasi Teroris Fetullah, yang berada di balik kudeta tahun 2016 yang gagal di negara itu, tambahnya.
(ameera/arrahmah.com)