MOSKOW (Arrahmah.com) – Rusia pada Senin (29/8/2021) meminta Amerika Serikat untuk melepaskan cadangan bank sentral Afghanistan yang diblokir Washington setelah pengambilalihan Kabul oleh Taliban awal bulan ini.
“Jika rekan-rekan Barat kami benar-benar mengkhawatirkan nasib rakyat Afghanistan, makai kita tidak boleh membuat masalah tambahan bagi mereka dengan membekukan cadangan emas dan valuta asing,” kata utusan Kremlin untuk Afghanistan Zamir Kabulov.
“Amerika Serikat harus segera mencairkan aset-aset ini, untuk meningkatkan nilai mata uang nasional yang anjlok,” lanjut Kabulov di jaringan Rossiya 24 yang dikelola negara.
Menurut IMF, cadangan bruto bank sentral Afghanistan mencapai $9,4 miliar pada akhir April. Sebagian besar dana ini disimpan di luar Afghanistan.
As telah mengindikasikan bahwa Taliban tidak akan memiliki akses ke aset yang disimpan di Amerika Serikat, tanpa merinci jumlah total di sana.
(ameera/arrahmah.com)