BENGHAZI (Arrahmah.com) – Panglima militer pemberontak Libya dilaporkan tewas Kamis malam (28/7/2011) oleh tentaranya sendiri.
Jenderal Abdel Fattah Younes, tertembak mati bersama dua judannya, kata Mustafa Abdul-Jalil, dari Dewan Transisi Nasional (TNC), meski ia tidak menyalahkan pemberontak. Ia hanya menyatakan bahwa kondisi saat itu sangat kacau dan semrawut.
Sebelumnya Younes diintrogasi oleh pemberontak akrena dicurigai memiliki hubungan dengan rezim tangan besi Muammar Gaddafi. Menurut keterangan pemberontak, banyak di antara mereka yang mulai merasa tidak nyaman dengan pemimpin militernya yang dituduh akrab dengan Gaddafi.
Kematian Younes ini diperkirakan akan menyebabkan perpecahan besar di tubuh pemberontak.
Jalil menolak klaim bahwa Younes memang dibunuh oleh pemberontak. “Hati-hati dengan rumor yang digembar-gemborkan oleh pasukan Gaddafi untuk memecah belah tubuh oposisi,” katanya. (althaf/arrahmah.com)