LONDON (Arrahmah.com) – Oslo hari ini, London besok? Hal itu mungkin saja terjadi, setelah serangan sadis yang dilakukan oleh teroris Kristen, Anders Behring Breivik di jantung kota Norwegia, Oslo, dan juga pembantaian 93 orang lainnya dalam waktu yang bersamaan. Menyikapi hal ini, Muslim Against Crusaders (MAC) akan mengadakan konferensi pers pada hari Jum’at (29/07/2011), di Town Hall, Walthamstow, London E17. Syariat Islam tak terbendung lagi di Eropa. Allahu Akbar!Breivik, teroris Kristen anti Islam
Peristiwa mengerikan yang terjadi di Norwegia pada 22 Juli 2011 oleh teroris Kristen, Anders Behring Breivik, jelas-jelas telah mengubah peta politik Eropa. Selain munculnya kelompok anti-Islam, kelompok-kelompok sayap kanan dengan motif yang jahat terhadap komunitas Muslim, juga telah memaksa kaum Muslimin yang tinggal di Eropa untuk secara serius merenungkan tentang peran mereka di antara ancaman tersebut.
Untuk itu semua, Muslim Against Crusaders (MAC) tetap akan menjalankan proyek Imarah (Negara) Islam Inggris dengan melakukan kampanye ke kantong-kantong Muslim di Inggris agar segera beroperasinya hukum syariah dan akan mengadakan konferensi pers tepat satu minggu setelah pengeboman Oslo.
Hal ini untuk menyatakan bahwa sesungguhnya telah terjadi sebuah perubahan besar di Eropa dan sesungguhnya kebangkitan Islam di Barat sudah tidak dapat terbendung lagi untuk kemudian syariat akan mendominasi seluruh dunia.
Syariat Islam, tak terbendung lagi di Eropa
Dalam acara konferensi pers yang sangat penting tersebut, akan hadir sebagai pembicara tamu adalah Syekh Anjem Choudary, ulama Islam Inggris terkemuka dan Syekh Abu Izzuddin, juga aktivis Islam yang sangat vocal di Inggris.
Konferensi akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 29 Juli 2011, bertempat di Town Hall, Walthamstow, London E17, pukul 10.00 hingga jam 12.00 siang.
Sebagaimana diketahui, Syekh Anjem Choudary telah mengkampanyekan Imarah (Negara) Islam Inggris di wilayah seperti Dewsbury, Bradford, dan juga Tower Hamlets, sebagai wilayah percontohan untuk kemudian syariat Islam diterapkan secara sempurna.
Sementara itu, Muslims Against Crusaders (MAC) berencana mengadakan pawai pertama Imarah (Negara) Islam Inggris pada hari Sabtu, 30 Juli 2011. Bisa jadi hal ini akan menambah kebencian dan anti Islam pada kelompok-kelompok Kristen ekstrim di London, namun semakin membuktikan bahwa Syariat Islam tak terbendung lagi di Eropa. Allahu Akbar!
(M Fachry/almuhajirun.net/arrahmah.com)