TEXAS (Arrahmah.com) – Berbagai media kafir melaporkan bahwa seorang tentara AS telah ditangkap setelah polisi menemukannya dalam kepemilikan materi membuat bom di sebuah motel di dekat Fort Hod, Texas.
Prajurit itu diidentifikasi sebagai Naser Jason Abdo (21), berasal dari daerah Dallas. Dia menghilang dati Fort Campbell selama akhir pekan pada 4 Jul lalu, ujar juru bicara pangkalan militer, bob Jenkins.
Poin yang perlu dicatat adalah bahwa Abdo diterapkan untuk status berhati-hati pada tahun 2010 setelah ia memutuskan berdasarkan standar Islam akan melarang pengabdiannya di militer AS dalam perang apapun, ujar pejabat militer.
Pada bulan Juni, militer AS menunjuk Abdo untuk perang di Irak dan Afghanistan, namun statusnya tertahan setelah ia didakwa atas pornografi anak di Kentucky. Hal ini begitu naif, kemungkinan itu dilakukan untuk mendiskreditkan dirinya.
Media kafir lainnya melaporkan bahwa 2 lebih tentara ditangkap besama Naser Abdo meskipun identitas mereka belum diungkap dan bahwa bersama Naser ditemukan materi membuat bom dan artikel jihad. The Guardian melaporkan bahwa ia memiliki materi ledakan mesiu tanpa asap (dari Inspire?-red).
Setelah rincian dikonfirmasi, upaya ini sepertinya akan menjadi serangan kedua di kamp Fort Hood setelah kesuksesan yang dilakukan oleh Nidal Hasan. Insiden inijuga menunjukkan efektivitas dan jangkauan media Jihad. Hal ini juga membuktikan lagi dan lagi bahwa kebenaran di balik narasi Mujahidin dan kepalsuan dari tentara salib. Kebenaran yang diakui bahkan oleh mereka yang berasal dari kamp musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)