KAPISA (Arrahmah.com) – Sedikitnya tiga sipil Afghan kembali gugur akibat kebrutalan tentara teroris NATO yang melakukan serangan di wilayah timur laut Afghanistan.
Insiden terjadi ketika tentara teroris Perancis melepaskan tembakan ke sebuah kendaraan di distrik Nijrab, provinsi Afghanistan, lapor Press TV pada Rabu (27/7/2011).
Kepala distrik Najrab, Sultan Mohammad Safi, mengatakan seorang perempuan dan anaknya termasuk diantara korban.
Sejauh ini, tentara penjajah Perancis terdiam dan enggan memberikan komentar terkait penembakan yang juga melukai beberapa sipil lainnya.
Baru-baru ini terdapat lonjakan korban sipil yang meningkat tajam akibat serangan tentara teroris pimpinan AS di Afghanistan. Jarak antara satu insiden dengan insiden lainnya saling berdekatan dan AS juga NATO selalu mengklaim akan melakukan penyelidikan, namun semua klaim mereka palsu, karena setelah kejadian, peristiwa tersebut seakan dilupakan begitu saja dan ditutupi dengan peristiwa pembunuhan terhadap sipil lainnya.
Rakyat Afghan yang sangat marah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa menentang NATO dan AS terkait jatuhnya korban sipil, sentimen anti-AS pun sangat terasa meningkat di negeri kaum Muslimin tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)