KANDHAR (Arrahmah.com) – Kemarin (27/7/2011), seorang warga negara Kanada dan walikota kota Kandahar, Ghulam Haider Khan, dibunuh bersama dengan lima penjaga mereka ketika seorang Mujahid (Ahmadullah) melancarkan operasi syahid saat konvoy musuh hampir memasuki kantornya.
Kematian walikota ini disebutkan dari desa Kohak, daerah Charbagh, distrik Arghandab, membuat empat pejabat tinggi di Kandahar telah tewas selama operasi Badar yahg dimulai oleh Mujahidin pada awal musim semi tahun ini.
Hampir lima bulan sebelumnya pada 29 Januari, wakil gubernur Kandahar, Abdul Latif Ashna, tewas ketika Mujahidin menghantamkan kendaraan berisi penuh bahan peledak di kota Kandahar, daerah Khwajak Baba.
Kemudian dua bulan lalu, kepala kepolisian provinsi Kandahar, Khan Muhammad Khan, juga tewas di pintu gerbang markas kepolisian, menewaskan dia dan beberapa ajudannya.
Sementara itu, Ahmad Wali Karzai, seorang anggota dewan provinsi yang juga kerabat dekat Hamid Karzai, presiden boneka Afghan, ditembak mati oleh ajudannya, Sardar Muhammad. Diketahui bahwa ia telah memiliki kontak dengan Mujahidin sebelum melancarkan aksinya.
Juga dilaporkan bahwa dua wakil walikota dan dua pejabat lainnya yang bekerja di pemerintahan boneka di kota itu, juga ditembak mati oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di kota Kandahar di tengah Operasi Badar. (haninmazaya/arrahmah.com)