IDLIB (Arrahmah.com) – Rudal milisi Asad dan Rusia mengubah kegembiraan pengantin baru di Idlib menjadi tragedi, setelah pengantin wanita meninggal setelah pernikahannya.
Dilansir Middle East (24/7/2021), Maryam Barakat meninggal beberapa hari yang lalu pasca serangan oleh milisi Assad di kota Ihsem, selatan Idlib.
Banyak aktivis menyebarkan dua foto tangan Maryam yang di jari manisnya melingkar sebuah cincin pernikahan. Satu foto diambil setelah pernikahannya dan foto lain diambil setelah dia ditarik keluar dari puing-puing reruntuhan bangunan.
Kisah Maryam dan suaminya, Taha, ini mendapat simpati yang luas dari netizen karena proses yang lama yang membuat akhirnya mereka bisa duduk di pelaminan.
Taha sebelumnya harus menunggu Maryam menyelesaikan studinya di Institut Kebidanan di Turki. Maryam menghabiskan bertahun-tahun di Turki untuk bekerja agar dapat kembali dan menikah di Idlib.
Setelah pernikahan selesai dan ketika orang memberikan selamat pada mempelai, sebuah rudal dari milisi Asad mengejutkan rumah mereka di kota Ihsem, selatan Idlib. Tak kurang 4 anak tewas dan juga 4 wanita, termasuk Maryam Barakat.
Adapun Taha mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, bersama 8 orang lainnya yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. (hanoum/arrahmah.com)