WASHINGTON (Arrahmah.com) — Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara pertama di Somalia di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Serangan tersebut menyerang sejumlah target milik kelompok militan Asy Syabaab sebagaimana dilansir United Press International, selasa (20/7/2021).
Serangan udara yang dilakukan pesawat tanpa awak tersebut diumumkan oleh Kementerian Pertahanan AS yang berkantor di Pentagon.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS Cindi King mengonfirmasi bahwa serangan udara tunggal tersebut terjadi di dekat Galkayo. Dia mengatakan, tindakan itu untuk mendukung pasukan Somalia memerangi Asy Syabaab.
Sebelumnya, kelompok militan tersebut sempat menyerang korps Danab, pasukan komando Somalia yang dilatih AS.
“Tidak ada pasukan AS yang menyertai pasukan Somalia dalam operasi tersebut,” kata King.
“Pasukan AS sedang melakukan misi saran dan bantuan jarak jauh untuk mendukung pasukan mitra Somalia,” sambung King.
The New York Times melaporkan, pemerintahan Biden telah membatasi serangan pesawat nirawak di luar zona perang aktif.
Sebelumnya, pemerintahan Biden juga sempat menolak permintaan Komando AS di Afrika (AFRICOM) untuk menyerang sejumlah target Asy Syabaab di Somalia. (hanoum/arrahmah.com)