IDLIB (Arrahmah.com) – Akibat gaji selama lebih dari empat bulan dipotong, anggota kelompok perlawanan Suriah National Front for Liberation (NFL) yang didukung Turki akhirnya membelot ke kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Syam (HTS), lapor North Pulse (9/7/2021).
Menurut sumber dalam NFL yang berbicara kepada North Pulse, penghentian gaji dan tunjangan keuangan anggota NFL telah dimulai sejak awal Februari tahun 2021. Sebelumnya, gaji kepada mereka pun tidak teratur jumlahnya.
Gaji yang mereka dapat sebelumnya pun, sekitar 400 lira Turki (150.000 lira Suriah), tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga di Suriah utara. Uang sebesar itu hanya cukup untuk kebutuhan pokok selama 15 hari saja.
Menurut sumber tersebut, jumlah angota NFL yang dari Februari hingga akhir Juni 2021 diperkirakan lebih dari 1.200 orang, khususnya dari pedesaan Aleppo, Hama dan Idlib.
Dari angka itu, sekitar 500 orang bergabung dengan HTS karena di kelompok baru mereka gaji dibayarkan secara rutin dan bulanan serta insentif keuangan yang lebih baik. Selain membelot ke berbagai kelompok lain, tak sedikit juga dari anggota NFL yang memilih untuk tidak kembali mengangkat senjata.
Sebagai perbandingan, gaji seorang anggota HTS adalah sekitar 100 dolar AS (320.000 pound Suriah) per bulan ditambah berbagai bantuan dalam bentuk lainnya.
Sebelumnya, mereka telah menuntut dan protes beberapa kali agar NFL membayar gaji mereka, namun hal tersebut sia-sia dan tidak mendapat respon apapun dari organisasi.
Hossam al Hamid, nama samaran dari anggota NFL yang membelot, mengatakan bahwa NFL tahunya hanya mengirim mereka menjadi tentara bayaran untuk berperang di Libya, Azerbaijan dan negara-negara lain yang beberapa waktu lalu, namun abai ketika diminta gaji yang sebelumnya dijanjikan.
Dia menambahkan, sejak awal 2021, uang yang menjadi hak mereka mulai berhenti dengan dalih bahwa bantuan Turki belum datang.
Berhubung keluarga mereka di kamp pengungsi membutuhkan makan, akhirnya banyak dari anggota NFL ini memilih membelot ke kelompok lain yang lebih dapat memastikan kesejahteraan mereka. (hanoum/arrahmah.com)