MEKAH (Arrahmah.com) – Menjelang pelaksanaan ibadah haji 1442 Hijriyah/2021 Masehi, pelaksanaan ibadah umrah untuk masyarakat umum di Kompleks Masjidil Haram ditiadakan sementara.
Penutupan umrah bagi kalangan umum ini dimulai pada 25 Dzulqodah 1442H atau bertepatan Ahad 4 Juli 2021 malam waktu Arab Saudi.
“Umarah ditutup mulai tengah malam nanti, dalam persiapan ibadah haji hingga 13 Zulhijah,” demikian sebagaimana keterangan yang dikutip dari unggahan akun Twitter Haramain Sharifain @hsharifain.
Sementara itu sejumlah petugas Masjidil Haram diizinkan melakukan tawaf menjelang penutupan umrah untuk masyarakat umum ini.
Pelaksanaan ibadah haji akan dilaksanakan pada 8 hingga 12 Zulhijah atau diperkirakan 18 sampai 22 Juli mendatang.
Pada Rabu 30 Juni lalu, kain Kiswah dinding Kakbah dinaikkan setinggi 3 meter, menandai awal musim haji pada 2021 segera dimulai.
Setelah kain Kiswah dinaikkan, kemudian keempat sisi bangunan Kakbah ditutupi kain katun putih selebar 2 meter. Hal ini sebuah kebiasaan tahunan menjelang pelaksanaan ibadah haji.
Kain kiswah dinaikkan untuk menandai awal bulan haji setiap tahunnya. Ini juga dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi kain Kiswah karena jamaah yang menyentuh atau memegangnya saat tawaf dapat merusak bahan halusnya.
Diketahui, kain kiswah yang berwarna hitam terbuat dari sekira 670 kilogram sutera mentah dengan ayat-ayat Al-Quran yang ditenun dengan benang berlapis emas. Ditenun menggunakan 120 kg emas dan 100 kg benang perak.
Ibadah haji tahun ini dibatasi hanya untuk 60.000 jamaah yang sudah mendapat vaksinasi covid-19 dan terpilih melalui proses online oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Tahun ini hanya warga lokal dan ekspatriat yang sudah menetap di Arab Saudi yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji.
Orang yang dipilih menunaikan ibadah haji tahun ini harus telah disuntik dua dosis vaksin virus corona.
(ameera/arrahmah.com)