BIRMINGHAM (Arrahmah.com) – Polisi menangkap tiga aktivis wanita yang mengambil bagian dalam demo delapan jam di sebuah atap gedung di Birmingham. Menurut mereka gedung tersebut merupakan perusahaan yang mereka terlibat dalam “fasilitasi produksi senjata Israel.”
Aktivis anti-Israel dari kelompok Aksi Palestina, menyerbu sebuah gedung yang digunakan oleh Vine Property Management pada pukul 6 pagi hari Senin (5/7/2021).
Mereka mengklaim Vine Property Management, yang berdagang di bawah bendera Fisher German, bertanggung jawab atas operasi, pemeliharaan ,dan pengawasan pabrik anak perusahaan Elbit UAV Engines yang digunakan untuk pembuatan mesin drone Hermes yang digunakan “Israel”.
Selama aksi kemarin lusa itu, tiga aktivis wanita itu menyemprotkan cat merah di bagian depan gedung dan merantai gerbang menuju ke lokasi.
Dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Time of Israel (6/7), Palestine Action mengatakan mereka melakukan aksi itu sebagai bentuk protes terhadap pabrik yang membuat mesin pesawat tak berawak “Israel”.
Para aktivis anti-Israel ini sebelumnya pun telah melakukan serangkaian aksi di seluruh Inggris di perusahaan-perusahaan yang mereka tuduh terlibat dalam pembuatan senjata “Israel”.
Setelah protes di puncak gedung, polisi kemudian menangkap mereka satu per satu. (hanoum/arrahmah.com)