ABU DHABI (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri “Israel” Yair Lapid melakukan kunjungan resmi pertama ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (29/6/2021). uni emirat arab
Kunjungan ini pertama kalinya setelah UEA menormalkan hubungan dengan “Israel” pada September tahun lalu.
Para menteri “Israel” sebelumnya telah mengunjungi negara Teluk itu. Namun kunjungan Lapid termasuk spesial dan bersejarah karena ia adalah orang “Israel” paling senior dan yang pertama melakukan perjalanan resmi.
Sejak kesepakatan normalisasi dengan UEA yang ditengahi oleh pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump, “Israel” telah menandatangani sejumlah kesepakatan dengan UEA. Mulai dari pariwisata hingga penerbangan dan layanan keuangan.
Dalam kunjungannya, Lapid meresmikan Kedutaan Besar “Israel” di Abu Dhabi serta Konsulat Jenderal Israel di Dubai.
“Delegasi ‘Israel’ akan mendarat pagi hari di Abu Dhabi dan akan diterima oleh menteri urusan ekonomi di Kementerian Luar Negeri,” kata Kementerian Luar Negeri “Israel” dalam sebuah pernyataan dilansir Arab News (29/6).
Pada Maret, mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu batal melakukan kunjungan resmi ke UEA karena perselisihan dengan Yordania atas penggunaan wilayah udaranya, menurut pejabat “Israel”. Netanyahu telah menunda kunjungan ke UEA dan Bahrain karena pembatasan perjalanan virus Covid-19.
“Israel” melakukan kesepakatan normalisasi dengan sejumlah negara Arab antara lain UEA, Bahrain, Maroko, dan Sudan. Palestina mengutuk normalisasi tersebut karena mereka telah melanggar kebijakan Liga Arab.
Kebijakan Liga Arab menyatakan negara Arab tidak boleh menormalisasi hubungan dengan “Israel” sampai mereka memberikan kemerdekaan kepada Palestina. (hanoum/arrahmah.com)