LONDON (Arrahmah.com) – Kapal induk terbaru dan terbesar milik Inggris, HMS Queen Elizabeth, akhirnya mulai unjuk gigi lewat misi tempur pertamanya. Pasukan kapal induk Inggris dikirim untuk berperang melawan militan Islamic State (ISIS) di Irak.
Dilansir CNN (22/6/2021), Kementerian Pertahanan Inggris, menyebut ini akan jadi pertempuran pertama kapal induk terbaru Inggris itu.
Kapal ini nantinya akan mengangkut belasan jet tempur F-35B Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Tujuannya untuk semakin melemahkan kelompok ISIS yang tersisa di Irak dan Suriah.
Kapal ini jadi salah satu dari dua kapal induk terbesar Inggris yang pernah dikirim Kerajaan Inggris ke laut.
Sementara F-35B yang diangkutnya, adalah jet tempur buatan AS. Dikenal sebagai pesawat siluman canggih yang dapat mendarat secara vertikal, sehingga bisa ditempatkan di kapal perang berukuran kecil.
Pesawat tempur itu akan jadi ujung tombak kekuatan Carrier Strike Group 21, kelompok tempur gabungan sekutu, dalam misi tujuh bulan melawan ISIS.
Kelompok tempur itu diperkirakan akan menyinggahi 40 negara dan berlayar melewati Laut Mediterania, Samudra Hindia, serta Pasifik.
“Integrasi antara Royal Navy, Royal Air Force dan Korps Marinir AS benar-benar mulus. Ini menjadi bukti betapa dekatnya kami,” kata komandan kapal induk, Kapten James Blackmore.
Pada 2017, Irak memang menyatakan ISIS sudah berakhir. Tapi nyatanya, sel-sel dari kelompok itu terus beroperasi, terutama daerah gurun dan pegunungan.
Kurdi, mitra utama AS dalam melawan ISIS, bahkan sudah memperingatkan bahwa jumlah serangan kelompok itu terus meningkat.
Lebih dari 20 anggota pasukan keamanan Irak dan Kurdi tewas diserang sel ISIS yang tersisa beberapa bulan terakhir.
Pada 21 Januari, terjadi insiden bom bunuh diri di Baghdad, yang menewaskan 32 orang dan melukai 100 lainnya. Ini disebut sebagai bom bunuh diri paling mematikan dalam tiga tahun terakhir. (hanoum/arrahmah.com)