AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kelompok militan Taliban menyebut ‘sistem Islam’ menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri perang dan memastikan hak asasi manusia ditegakkan di Afghanistan.
Pernyataan itu muncul di tengah meluasnya petempuran dan lambatnya pembicaraan damai antara Taliban dan perwakilan pemerintah Afghanistan di Qatar.
“Kami memahami bahwa dunia dan warga Afghanistan memiliki pertanyaan tentang bentuk sistem yang akan dibentuk setelah penarikan pasukan asing,” kata Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala kantor politik Taliban, dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters (20/6/2021).
Menurut Baradar, satu-satunya cara untuk memecahkan konflik di Afghanistan adalah dengan membangun sistem Islam. Sistem ini bisa dibangun usai seluruh pasukan asing angkat kaki dari negara tersebut.
“Sebuah sistem Islam adalah solusi terbaik dari semua masalah Afghanistan,” imbuhnya.
Baradar juga berharap bahwa hak-hak semua warga Afghanistan termasuk perempuan akan diakomodasi sesuai dengan aturan “agama Islam yang mulia” dan tradisi Afghanistan. Dia turut serta agar para pemuda Afghanistan tidak meninggalkan hal tersebut.
Baradar mengatakan bahwa Taliban akan memastikan minoritas, organisasi kemanusiaan dan diplomat tidak akan ketakutan tentang apapun. (hanoum/arrahmah.com)