JAKARTA (Arrahmah.com) – Kasus positif Covid-19 bertambah 9.944 Rabu (16/6). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.937.652 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.763.870 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 6.229 dari hari sebelumnya.
Sementara itu, sebanyak 53.476 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 196 dari hari sebelumnya.
Sebagaimana diansir, CNN Indnesia, jumlah spesimen yang diperiksa pada Rabu (16/6) sebanyak 92.682 sampel. Kasus aktif Covid-19 atau pasien yang dirawat dan isolasi kini mencapai 120.306 orang. Sedangkan suspek Covid-19 sebanyak 110.660 orang.
Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona. Mulai dari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, program vaksinasi nasional hingga pemberian bantuan ekonomi kepada kalangan yang terdampak.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di seluruh provinsi pun telah diperpanjang hingga 28 Juni.
Pembatasan kegiatan masyarakat lebih diperketat lantaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran 2021.
Namun, beberapa epidemiolog menyarankan penerapan kembali PSBB seperti April 2020 lalu. Sementara itu, IDI mengusulkan lockdown atau karantina wilayah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia mulai mengkhawatirkan.
Berdasarkan data perkembangan terakhir per 13 Juni 2021, total 29 kabupaten/kota masuk zona merah. Sebanyak 12 daerah berada di Jawa, sementara 17 di Sumatera.
Selain itu, Kementerian Kesehatan mengungkapkan saat ini sudah ada 145 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong VoC teridentifikasi di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing.
(ameera/arrahmah.com)