XINJIANG(Arrahmah.com) — Cina tengah membangun pusat komersial di sebidang tanah yang sebelumnya adalah sebuah masjid di Hotan, Xinjiang. Rencananya, di bekas masjid itu akan didirikan Hotel Hampton Hilton yang mewah, lapor The Telegraph pada Jumat (11/6/2021).
Laporan tersebut mengutip data dari ASPI, sebuah lembaga yang berbasis di Canberra yang mengklaim bahwa 16.000 masjid dihancurkan di Xinjiang sejak 2016.
Dilaporkan juga pada Agustus 2020, pihak berwenang rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah membangun toilet umum di lokasi masjid di provinsi Xinjiang dan memerintahkan aborsi paksa terhadap wanita muslim Uighur yang sedang hamil.
Selain itu, Cina juga telah menghilangkan kubah bergaya Arab, dekorasi Islami, dan tulisan Arab dari masjid-masjid di seluruh Xinjiang.
Dalam kasus masjid Yinchuan, pihak berwenang Cina telah merobohkan kubah khas, kerawang emas bergaya Islam, lengkungan dekoratif, dan tulisan Arab yang menghiasi strukturnya. Masjid kemudian diubah menjadi hanya berbentuk persegi panjang abu-abu. (hanoum/arrahmah.com)