GAZA (Arrahmah.com) – Kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dan kepala kelompok perlawanan Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar meletakkan batu pertama untuk membangun lingkungan perumahan di Jalur Gaza.
Dilansir Anadolu Agency, lingkungan itu akan diawasi dan didanai oleh Mesir.
Peletakan batu pertama itu dilakukan bertepatan dengan kunjungan Kamel ke Gaza untuk membahas gencatan senjata antara “Israel” dan Hamas serta rekonstruksi kota setelah agresi “Israel”.
Kamel, yang didampingi Sinwar dan sejumlah pemimpin Hamas lainnya, melakukan kunjungan inspeksi ke lokasi pembangunan lingkungan perumahan, yang terletak di Kotamadya Al Zahra.
Kamel tidak membuat pernyataan apa pun selama kunjungannya.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan pers, Sinwar mengatakan banyak lingkungan perumahan akan didirikan di berbagai bagian Gaza di masa depan untuk memperluas generasi muda yang kehilangan hak untuk hidup dan mulai kehilangan harapan hidup akibat blokade “Israel”.
Pada Senin, Kamel tiba di Jalur Gaza untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Hamas.
Kamel, yang tiba di wilayah Palestina pada Ahad, juga akan bertemu dengan para pemimpin faksi Palestina lainnya.
Pada Ahad, Kamel bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu untuk membicarakan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan “Israel” dan rekonstruksi wilayah Palestina.
Gencatan senjata atas mediasi Mesir yang berlaku sejak dini hari tanggal 21 Mei mengakhiri serangan “Israel” selama 11 hari di Jalur Gaza.
Serangan “Israel” di Gaza dan Tepi Barat menewaskan sedikitnya 289 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan meninggalkan jejak kehancuran.
Pusat kesehatan dan kantor media serta sekolah menjadi sasaran serangan.
(fath/arrahmah.com)