JAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpinan AQL Islamic Center Ustadz Bachtiar Nasir atas nama Koalisi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis melakukan Konferensi Pers, Jum’at (28/5/2021) 2021 di Aula AQL Islamic Center Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB terkait undangan untuk mengikuti kegiatan aksi dukungan untuk Palestina.
Ustadz Bahctiar menyebut kegiatan tersebut sebagai munasharah yaitu pembelaan terhadap Al-Quds dan untuk merawat semangat kemenangan yang diperoleh bangsa Palestina akhir-akhir ini.
“Acaranya kita namanya Indonesia Bela Al-Quds. Tempatnya akan diselenggarakan di ribuan masjid,” kata Ustadz Bachtiar dalam keterangannya.
Ustadz Bachtiar, yang didampingi Ustadz Isrofiel Mardhatillah, Ustadz Fadzlan Garamatan dan Ustadz Fahmi Salim menjelaskan alasan rakyat Indonesia harus bela Palestina.
Ia mengatakan, Indonesia sejak dahulu sudah memiliki hubungan yang kuat dengan Palestina.
“Sunan Kudus yang namanya Syeikh Ja’far Shadiq, yang sama-sama kita ketahui ada kata Kudus, bahkan ada Masjid Al-Aqsha di situ, seakan sudah mengikat hubungan antara Indonesia dengan Palestina, antara Al-Quds yang di sana dengan Kudus yang di sini,” ungkap Ustadz Bachtiar.
Ustadz Bachtiar juga mengatakan, Indonesia harus bela Al-Quds karena Indonesia berhutang budi kepada tokoh Palestina yang bernama Syeikh Amin Husaini yang menggagas pengakuan kemerdekaan Indonesia, sehingga negara-negara Arab yang diwakili Mesir sebagai sebuah negara mengakui kemerdekaan Indonesia.
Alasan lainnya, lanjut Ustadz Bachtiar, para pendiri bangsa ini sepakat bahwa penjajahan harus dihapuskan di muka bumi. Hal itu diperkuat dalam Konferensi Asia Afrika dan juga di UUD 1945.
“Yang paling penting lagi, ini adalah persoalan agama,” tegasnya.
Rencananya, agenda ini akan dimulai pada jam 06.00 -10.00 WIB, Ahad (30/5). Karena shalat subuh di Masjid Al-Aqsha sekitar pukul 09.45.
“Shalat Subuh di sana, dan kita akan relay dari sini, sehingga terhubung Indonesia dengan Al-Quds,” jelasnya.
Adapun rangkaian acaranya dimulai dengan shalat subuh berjamaah di masjid-masjid.
“Bagi masjid, lembaga, organisasi atau perusahaan yang mau bergabung silahkan mengumpulkan jamaahnya dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan,” kata Ustadz Bachtiar.
Namun, tegasnya, tema sentralnya adalah dari ‘Masjid ke Masjid’. Maksudnya, dari Masjid Indonesia ke Masjid Al-Aqsha.
“Bagi yang ingin bergabung, ada hari H, kumpul shalat jamaah, qiyamullail juga bisa, samai jam 6, sesudah itu baru bergabung secara online bersama kita di Pusat dan peserta lainnya melalui fasilitas teleconference,” kata Ustadz Bachtiar.
(ameera/arrahmah.com)