GAZA (Arrahmah.com) – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada Selasa (25/5/2021) menuduh Direktur Operasi UNRWA di Jalur Gaza, Matthias Schmale, membenarkan serangan “Israel” di wilayah Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency (25/5), Hamas mengatakan “terkejut dengan pernyataan Schmale ke Channel12 Israel tentang agresi baru-baru ini di Gaza”.
Menurut Hamas, Schmale dianggap telah menyatakan bahwa serangan “Israel” ke rumah warga sipil sudah tepat dan berusaha untuk mengecilkan kerugian.
Dalam wawancara dengan Channel 12, Schmale mengatakan bahwa serangan udara “Israel” di Gaza dilakukan dengan “presisi tinggi.”
“Saya bukan ahli militer, tapi dari sudut pandang saya ada ketelitian tinggi dalam pemboman tentara ‘Israel’ selama 11 hari terakhir,” kata Schmale.
Hamas meminta Schmale dan UNRWA untuk “secara resmi meminta maaf kepada rakyat Palestina” dan mengambil tindakan hukum dan administratif terhadapnya.
Setidaknya 284 warga Palestina, termasuk 66 anak dan 39 wanita, tewas di Tepi Barat dan Jalur Gaza oleh tentara Zionis sejak April.
Tiga belas orang “Israel” juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza. (hanoum/arrahmah.com)