JOWHAR (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat tentara tewas dan beberapa lainnya cedera pada Rabu (19/5/2021) dalam ledakan bom pinggir jalan yang menargetkan kendaraan militer di Somalia selatan, seorang pejabat mengonfirmasi.
Abdi Mohamed Hassan, seorang perwira polisi di wilayah Shabelle Tengah, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kendaraan yang ditargetkan itu adalah bagian dari konvoi militer yang melakukan perjalanan ke Jowhar setelah bentrokan antara pasukan keamanan regional dan milisi bersenjata meletus di kota itu, menewaskan sedikitnya 10 orang.
“Ledakan bom itu adalah ledakan ranjau darat, dan akibat ledakan itu, sedikitnya empat tentara termasuk seorang komandan senior tewas dan beberapa lainnya luka-luka,” kata Hassan.
Mohamed Abdi Ware, mantan presiden negara bagian Hirshabelle, berkata, “Peristiwa di Jowhar hari ini mengejutkan saya. Semoga Allah mengampuni mereka yang meninggal,” kata Ali Madobe, seorang pejabat kepresidenan Hirshabelle, dan Komandan Dhisow Mohamed Qeelshe, seorang petugas keamanan tertinggi resmi.
Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, Asy Syabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)