GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” memukuli, menyemprot merica, dan melepas jilbab koresponden MEE Latifeh Abdellatif pada Selasa (18/5/2021), saat dia merekam penahanan seorang bocah lelaki di Yerusalem Timur yang diduduki “Israel”.
Kejadian terjadi ketika Latifeh sedang meliput unjuk rasa warga Palestina di Gerbang Damaskus Kota Tua.
Dia kemudian mengabadikan penangkapan seorang anak oleh pasukan pendudukan yang coba dihentikan ayahnya dan warga Palestina lain di dekatnya.
Namun karena mengabadikan peristiwa itu, Latifeh kemudian diserang meskipun jelas bagi mereka bahwa dia adalah seorang reporter.
“Saya seorang jurnalis, saya seorang jurnalis,” ulang Abdellatif, dikutip dari Middle East Eye (18/5).
Petugas mengabaikannya dan terus mendorong punggungnya, kemudian melepas jilbabnya dan memukul lututnya dengan tongkat.
Warga Palestina di tempat kejadian turun tangan untuk melindungi Latifeh.
Mereka kemudian bentrok dengan pasukan “Israel” yang berakibat ditangkapnya sejumlah warga pelindung Latifeh.
Warga Palestina memulai unjuk rasa nasional pada Selasa untuk memprotes pemboman berkelanjutan di Jalur Gaza. (hanoum/arrahmah.com)