GAZA (Arrahmah.com) – Sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengarahkan serangan roket besar-besaran dengan lusinan roket ke Tel Aviv dan sekitarnya, setelah jam malam di kota itu dicabut.
Dalam sebuah pernyataan militer yang dirilis hari Sabtu (15/5/2021), Brigade al-Qassam mengatakan, serangan itu bertepatan dengan serangan roket besar dengan lusinan roket ke Ashdod yang diduduki penjajah Zionis.
Al-Qassam menegaskan bahwa serangan ini dilakukan “sebagai serangan balasan atas pemboman tower-tower sipil di kota dan rumah-rumah warga.”
“Jika Anda kembali menyerang, kami akan kembali menyerang. Dan jika Anda menambahkan serangan, kami akan menambah serangan,” tegas Brigade Al-Qassam
“Atas perintah Komandan Umum Brigade al-Qassam, Abu Khaled Muhammad al-Deif, jam malam di Tel Aviv dan sekitarnya akan dicabut selama dua jam dari jam sepuluh hingga dua belas malam, setelah itu mereka kembali dalam satu komando,” kata juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaidah, pada Sabtu (15/5/2021) malam, lansir Palinfo.com.
Diketahui, pasukan pendudukan Zionis telah melancarkan agresi secara meluas di Jalur Gaza sejak Senin (10/5/2021) lalu, yang menyebabkan 145 warga sipil Palestina gugur, termasuk 42 anak-anak dan 23 wanita, serta melukai lebih dari seribu lainnya, di samping menghancurkan banyak rumah, fasilitas dan infrastruktur.
Di sisi lain, perlawanan Palestina terus melanjutkan pertempuran “Pedang al-Quds”, untuk membalas agresi Israel dan membela al-Quds.
Perlawanan Palestina telah meluncurkan ratusan roket yang menghantam target-target penting penjajah Zionis dan menyebabkan terbunuhnya 11 Zionis, melukai puluhan lainnya, serta menyebabkan kerusakan besar pada rumah dan fasilitas.
Serangan tersebut juga menyebabkan puluhan ribu orang Israel yang berada di pinggiran Gaza mengungsi.
(ameera/arrahmah.com)