RAMALLAH (Arrahmah.com) – Kepresidenan Palestina mengutuk pembunuhan seorang remaja oleh pasukan “Israel” di wilayah pendudukan Tepi Barat.
“Pemerintah pendudukan ‘Israel’ terus bersikeras melanjutkan kebijakan pembunuhan dan eksekusi lapangan yang sama, bertentangan dengan legitimasi dan hukum kemanusiaan internasional,” kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara kepresidenan Palestina, pada Rabu (5/5/2021) malam, dikutip dari Anadolu Agency.
Abu Rudeineh mengimbau masyarakat internasional dan lembaganya untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
Pada Rabu malam, seorang bocah lelaki berusia 16 tahun, Saeed Yusef Odeh, tewas dalam bentrokan dengan tentara “Israel”, di Kota Odla, Provinsi Nablus.
Menurut saksi mata, bentrokan meletus setelah pasukan “Israel” menyerbu kota itu untuk mencari pria yang menembak di pos pemeriksaan Zaatara di selatan Nablus, pada Ahad, yang mengakibatkan tiga warga “Israel” terluka dan salah satunya tewas kemudian. (hanoum/arrahmah.com)