BORNO (Arrahmah.com) – Militan menyerang dua pangkalan militer di timur laut Nigeria, menguasai satu kamp, dan menewaskan sedikitnya delapan tentara, kata sumber militer pada Ahad (2/5/2021).
Militan yang diduga berafilisi ke Islamic State West Africa Province (ISWAP) telah meningkatkan serangan di kamp-kamp militer dalam beberapa pekan terakhir.
Mereka menyerang pangkalan di Ajiri pada Ahad pagi, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari ibu kota negara bagian Borno, Maiduguri, dan Sabtu malam menyerang juga pangkalan di Rann di negara bagian yang sama, kata sumber militer.
Di Ajiri, pasukan Nigeria bertempur selama dua jam dengan para militan di truk bersenjata dan sepeda motor yang akhirnya pangkalan jatuh dan memaksa pasukan untuk mundur.
Sumber lain mengonfirmasi jumlah korban dan mengatakan militan melarikan diri dengan senjata dari pangkalan itu.
Pada Sabtu malam, ISWAP menyerang pangkalan di Rann, 172 kilometer dari Maiduguri, tetapi dipukul mundur oleh pasukan menggunakan artileri.
“Mereka datang dengan enam truk bersenjata dan menghadapi perlawanan keras dari pasukan di pangkalan. Dua dari truk senjata terkena tembakan artileri pasukan. Empat lainnya melarikan diri,” kata sumber militer, dikutip dari The Defence Post (3/5).
Presiden Muhammadu Buhari awal tahun ini menggantikan empat komandan militernya dalam upaya untuk memerangi kelompok militan.
ISWAP sendiri telah memisahkan dirinya dari Boko Haram pada tahun 2016 dan menjadi kelompok dominan yang sering melancarkan serangan ke pangkalan militer dan menyergap pasukan sambil menculik turis di pos pemeriksaan palsu. (hanoum/arrahmah.com)