SANA’A (Arrahmah.com) – Tentara Yaman dan kelompok pemberontak Houtsi pada Senin (26/4/2021) melakukan pertukaran tahanan baru di provinsi Marib timur, kata seorang pejabat militer.
Dua puluh satu tahanan dibebaskan dari kedua sisi, Kolonel Yahya Al-Haser, kepala Komite Tahanan di Wilayah Militer Keenam yang berbasis di provinsi Al-Jawf, mengatakan kepada Anadolu Agency.
“Proses pertukaran terjadi setelah upaya besar oleh Komite Narapidana dari Distrik Militer Keenam,” tambahnya.
Pada bulan Oktober, pemerintah dan teroris Houtsi menukar 1.056 tahanan dalam kesepakatan pertukaran terbesar sejak dimulainya perang hampir tujuh tahun lalu.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014 ketika pemberontak Houtsi menduduki sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sana’a.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara yang diklaim bertujuan untuk mengalahkan Houtsi dan mengembalikan pemerintahan ke Abd-Rabbu Mansour yang diakui secara internasional.
Hal itu menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia akibat ulah manusia, dengan 80% populasi membutuhkan bantuan dan perlindungan.(haninmazaya/arrahmah.com)