DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pertahanan udara rezim Suriah mencegat dan menghancurkan roket yang diluncurkan oleh “Israel” dari arah Libanon dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki menuju ibu kota Suriah, Damaskus, kantor berita SANA melaporkan pada Kamis (8/4/2021).
Serangan “Israel” melukai empat tentara dan menyebabkan beberapa kerugian materi, tambah laporan itu.
“Sekitar pukul 12:56 hari ini, musuh ‘Israel’ melakukan serangan udara dengan semburan roket dari arah wilayah Libanon yang menargetkan beberapa titik di sekitar Damaskus. Pertahanan udara kami menghadapi agresi dan menjatuhkan sebagian besar roket,” ujar laporan SANA mengutip sumber militer.
Ledakan terdengar di ibu kota Suriah, Damaskus, TV rezim melaporkan sebelumnya.
Media rezim Suriah menyiarkan rekaman yang diklaim merupakan pertahanan udara untuk merespon serangan “Israel”, dengan cahaya terang terlihat menembak di langit malam.
TV Al-Manar “Hizbullah” Libanon mengatakan korespondennya melihat roket pertahanan Suriah mengejar sebuah pesawat militer “Israel” di daerah perbatasan dan ledakan terdengar di seluruh Libanon.
Militer “Israel” tidak segera mengomentari serangan terbaru itu.
“Israel” secara rutin melakukan serangan di Suriah, sebagian besar terhadap target yang berafiliasi dengan Iran dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk mencegah musuh bebuyutannya mengamankan pijakan di sepanjang perbatasannya.
Iran memiliki anggota militernya sendiri serta pejuang dari berbagai negara yang bertempur dengan milisi yang didukungnya yang ditempatkan di seluruh Suriah.
Pada Januari, “Israel” mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara tetangga itu pada 2020.
Tentara “Israel” telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang meletus pada 2011, menargetkan pasukan “Hizbullah” Iran dan Libanon serta pasukan rezim Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)